RADARSEMARANG.COM, Magelang – Aplikasi Magelang Smart City (Magesty) kini sudah bisa dinikmati pengguna android. Peresmian ditandai dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang memesan produk makanan UMKM melalui aplikasi tersebut.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyebut aplikasi ini cocok digunakan dalam situasi pandemi Covid-19. Diprediksi, kasus Covid-19 meningkat sampai Agustus. Di Kota Magelang, 100 kasus sudah dilaporkan. Yang belum, ia yakin masih banyak. Maka perlu inovasi yang memudahkan masyarakat berbelanja, tanpa harus keluar rumah.
“Ini yang kita pikirkan. Magesty ini adalah jawaban, bagaimana masyarakat yang di rumah bisa memperoleh kebutuhannya melalui teknologi ini,” kata dokter Aziz usai meluncurkan aplikasi tersebut di aula Kecamatan Magelang Tengah, kemarin.
Di sisi lain, Magesty dirancang untuk menggerakkan perekonomian warganya. Memperluas lapangan pekerjaan. Sebab adanya fitur belanja online, memerlukan pengantar belanjaan. Saat ini dia menyiapkan empat pengantar. “Pengantarnya harus orang yang dikenal, dan amanah,” ucapnya.
Saat ini, penjual aneka kebutuhan masyarakat seperti sayuran, sembako, produk makanan dan minuman dari UMKM hanya dari warga Kota Magelang. Tapi ia akan mengembangkan lebih besar seperti marketplace. Sehingga produk dari sekitar kota bisa tersedia. Membuat pilihan lebih beragam. “Sekarang prioritas warga kita dulu,” akunya.
Menurut dia, aplikasi ini akan terus disempurnakan. Terutama soal pembayaran yang masih mengandalkan nontunai. Ia ingin bisa melayani pembayaran secara tunai. Dia juga berencana mewajibkan ASN mengunduh aplikasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang Suryantoro menambahkan Magesty solusi kolaboratif antara Pemkot Magelang dengan pelaku usaha, dan masyarakat, sebagai kesatuan ekosistem yang saling nyawiji. (put/lis)
