RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, Kelurahan Wates, Magelang Utara berhasil mempertahankan wilayah zona hijau selama tiga bulan berturut-turut. Namun status itu berubah menjadi kuning.
Lurah Wates Ravi Pagas Makalosa menjelaskan, perubahan zonasi terjadi sejak 6 Juni. Setelah satu rumah yang dihuni 3 kepala keluarga (KK) terpapar Covid-19, diketahui dari hasil pemeriksaan PCR. Mereka berjumlah 8 orang. Menurut Ravi, warganya memiliki riwayat bepergian ke luar daerah. Beberapa di antaranya merasakan gejala, dan kondisi kesehatan menurun. “Sekarang mereka isolasi mandiri di rumah,” kata Ravi dihubungi, Senin, (7/6/2021).
Keluarga tersebut dari orang berada. Namun, warga sekitar tetap peduli. Memberikan dukungan dalam bentuk moril, maupun kebutuhan lain selama isolasi berjalan. “Lingkungan sekitar di sana juga langsung di semprot disinfektan, begitu mendengar kabar mereka dinyatakan positif Covid-19. Bahkan keluarga tersebut juga mengakui kesalahan, dan patuh selama isolasi mandiri,” akunya.
Ia beruntung, tidak terjadi gejolak di lingkungan masyarakat. Zona hijau gagal dipertahankan. “Semua warga di sini saling menyadari, siapa saja punya potensi tertular Covid-19. Sehingga tidak ada yang mengucilkan saat ada warga yang kena,” tuturnya.
Dia optimistis, wilayahnya akan kembali menghijau. Berkaca dari yang lalu, selama PPKM mikro, seluruh elemen terlibat sungguh-sungguh mencegah penyebaran Covid-19. Saat puncak mudik Lebaran 14442 Hijriah lalu, ada kebijakan yang wajib ditaati. Siapapun warga luar daerah yang masuk, harus menunjukkan hasil rapid antigen, dan PCR ke ketua RP maupun ketua RW. Diteruskan laporan itu kepada Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri. Diteruskan juga ke tim tenaga kesehatan. Cara ini efektif.
Ravi akui, masyarakat mulai jenuh dengan Covid-19. Ada juga warga yang acuh. Ini tidak boleh dibiarkan. Langsung direspons cepat. “Intinya ampun jeleh (jangan bosan, Red) menginfokan kepada warga. Kita peringatkan melalui WhatsApp, dan saat bertemu warga secara langsung, bahwa protokol kesehatan harus ditaati, Covid-19 bahaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono mengapresiasi Satgas Covid-19 dan warga Kelurahan Wates yang mampu mempertahankan zona hijau berbulan-bulan. Bahkan dirinya berencana memberikan hadiah bagi wilayah-wilayah yang mampu mempertahankan zona hijau. (put/lis)