27 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Usulan Formasi CPNS Perkebunrayaan Dikabulkan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang kali pertama mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) perkebunrayaan. Permintaan itu dikabulkan Menteri PAN-RB. Tertuang dalam surat keputusan (SK) Nomor 857 Tahun 2021, tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemkot Magelang, tertanggal 29 April 2021.

Kabid Data dan Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Abdul Rochman menyebutkan, Kota Magelang mendapatkan 2 formasi analis perkebunrayaan, dan 2 formasi teknisi perkebunrayaan. Formasi tenaga teknis ini untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang  membawahi Kebun Raya Gunung Tidar. “Totalnya empat formasi yang dibuka,” kata dia, Senin, (7/6/2021).

Formasi tenaga teknis lainnya yang dibutuhkan antara lain, 1 administrator database (ADB) kependudukan, 1 analisis SDM aparatur, 3 operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan atau SIAK, dan 1 pranata komputer. Secara keseluruhan, formasi tenaga teknis yang dibuka ada 10 formasi.

Pria yang akrab disapa Nyoman itu menambahkan, sesuai SK Wali Kota Magelang Nomor 810/427/430 tahun 2021, formasi CPNS ditetapkan 11 bidang keahlian khusus untuk mengisi formasi tenaga kesehatan. Meliputi, 19 dokter, 74 perawat, 18 bidan, 12 asisten apoteker,  2 epidemiologi, 3 fisio terapi, 1 rekam medik, 10 pranata laboratorium kesehatan, 7 radiografer, 1 terapis wicara, dan 9 refractionis optisien. “Totalnya 156 formasi,” ucapnya.

Sedangkan lowongan calon aparatur sipil negara (CASN) untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru 187 formasi. Meliputi 73 guru kelas, 9 guru bahasa Indonesia, 3 matematika, 22 penjaskes, 7 PPKN, 14 prakarya, 30 agama Islam, 4 seni budaya, dan 25 TIK.

“Total alokasi untuk Kota Magelang sebanyak 353 formasi,” tandasnya.

Seluruh CASN itu akan ditempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) 187 orang, Dinas Kesehatan (Dinkes) 24 orang, RSUD Tidar 133 orang, DLH 4 orang, Bagian Organisasi 1 orang, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 4 orang.

Menurut Rochman, meski jumlah formasi telah ditentukan, belum ada kepastian pembukaan pendaftaran dari pemerintah pusat. Sebab, masih ada beberapa daerah yang belum final menghitung jumlah formasi yang dibutuhkan. “Tapi secara umum, syarat dan ketentuan pendaftaran tidak berbeda dengan tahun lalu,” ungkapnya.

Tempat ujian kemungkinan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sesuai arahan dari Kemen PAN-RB. “Kita sedang mengajukan MoU, dan drafnya akan segera diajukan ke UNY,” pungkasnya. (put/lis)

 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya