RADARSEMARANG.COM, Magelang – Setelah libur Idul Fitri, penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Magelang kembali diintensifkan. Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pascalebaran. Penyemprotan kali ini dilakukan di seputar Alun-Alun Kota Magelang dan sejumlah fasilitas umum serta tempat ibadah Jumat (21/5/2021).
Plt. Kapolres Magelang Kota melalui Kabag Ops Kompol Setyo mengatakan penyemprotan ini dilakukan bersama tim gabungan untuk melakukan sterilisasi wilayah. Terutama di wilayah Alun-Alun yang menjadi titik keramaian. “Rencana kegiatan penyemprotan ini akan terus dilakukan, agar masyarakat Kota Magelang bisa nyaman dalam beraktivitas,” ucap Kompol Setyo.
Apalagi berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jateng, PPKM mikro diperpanjang sejak Selasa (18/5/2021) sampai Senin (31/5/2021). Pemerintah Kota Magelang bersama instansi terkait akan terus melakukan berbagai upaya guna menekan penyebaran Covid-19. Kompol Setyo berpesan kepada masyarakat jangan pernah lengah, masih ada empat Kelurahan di Kota Magelang yang masih zona orange.
Terpisah Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan Kabupaten Magelang masih zona orange. Sehingga tracing, testing, dan treatment (3T) diintensifkan.
Di tingkat desa, pemerintah pun tetap bersiaga. Salah satunya di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Ketua Lembaga Penanggulanan Bencana Desa (LPBDEs) Deyangan Sumaryatin mengatakan, setelah fokus penanganan erupsi Merapi kini LPBDes turut mendampingi Satgas Covid-19. Mengingat PPKM mikro kembali diperpanjang. “Bilik-bilik di posko masih utuh. Memang (Merapi) sudah adem ayem. Sekarang berjaganya untuk PPKM mikro,” ujar Sumaryatin, Jumat (21/5/2021). (rfk/rhy/lis)