RADARSEMARANG.COM, Magelang – Borobudur kembali dibuka setelah tutup 10 hari libur Lebaran. Ratusan pengunjung berdatangan ke Candi Borobudur dari pagi hingga sore.
“Selama dua hari setelah tutup, ratusan pengunjung mulai berdatangan dari pagi hari. Mereka datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur maupun kota-kota lainnya di luar Jawa,” ucap Plt GM PT Taman Wisata Candi Borobudur Jamaludin Mawardi kepada wartawan koran ini Rabu (19/5/2021).
Jamal menambahkan wisata Candi Borobudur sudah dibuka Selasa (18/5/2021). Pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan superketat seperti yang dianjurkan pemerintah daerah. Yakni setiap pengunjung yang masuk harus menggunakan masker, dicek suhu tubuh, cuci tangan menggunakan sabun, juga harus melalui disinfektan center.
“Pembelian tiket agar tidak terjadi kerumunan atau antre, kami arahkan untuk membayar menggunakan digital atau cashless,” jelasnya.
Karena masih dalam masa pandemi jumlah pengunjung dibatasi 30 persen dari kapasitas tempat wisata. Untuk kondisi normal, kapasitas kunjungan Candi Borobudur mencapai 10 ribu orang. Masa pandemi hanya 3.000-3.500 wisatawan.
“Untuk jam operasional juga dibatasi mulai buka pukul 07.30 hingga 15.30. Sekitar 1000 tiket sudah terjual selama dua hari wisata ini dibuka kembali,” imbuhnya.
Ia berharap wisatawan dapat membantu mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat pengelola. “Kita tidak ingin Satgas Penanganan Covid-19 menutup objek wisata ini, karena melanggar protokol kesehatan,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Ahmad Nur Cholis mengaku senang bisa berlibur kembali ke Borobudur. Sebenarnya ia ingin berlibur bersama keluarganya pada hari kedua setelah Lebaran. Namun masih tutup. “Rumah keluarga saya di Grabag. Jadi setiap habis Lebaran pasti menyempatkan waktu berkunjung ke sini,” ujar Cholis kemarin. Walau masih ada bagian yang ditutup karena pandemi, ia tetap senang berkunjung ke Borobudur. (rfk/lis)
