RADARSEMARANG.COM, Magelang – Lulusan sekolah kesehatan punya kesempatan besar berkarir menjadi caregiver lansia di Jepang. Hal itu dilatarbelakangi kecilnya angka kelahiran, dibanding terus bertambahnya penduduk yang memasuki usia lanjut.
Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Citra Medika Kota Magelang memfasilitasi siswanya yang tertarik menambah pengalaman di Negeri Sakura itu. Pihaknya bekerja sama dengan PT Minori Group, dan langsung mengadakan tes penyaringan. “Ini bentuk tanggung jawab kami membantu dalam menyalurkan kerja, setelah siswa lulus,” kata Kepala SMK Citra Medika Hendratno Widhiatmanto, kemarin.
Ia menyadari, tidak semua siswa memiliki kesempatan berkuliah setelah lulus SMK. Sehingga kesempatan magang sebagai care giver di Jepang bisa menjadi alternatif siswa untuk mengumpulkan biaya kuliah, atau modal usaha. “Tahun lalu ada enam siswa kami berminat dan bekerja di sana. Tahun ini minat siswa meningkat menjadi 21 anak,” ujarnya.
Para siswa yang lolos tes penyaringan akan bekerja sebagai care giver di panti lansia. Mereka akan menerima gaji per jam. Rata-rata sebulan akan mengantongi gaji Rp 16 juta sampai Rp 20 juta. Juga didukung peralatan canggih dalam merawat lansia.
Tim rekrutmen PT Minori Group Aldo Majid mengakui tingginya kebutuhan care giver lansia di Jepang. Menurutnya ini peluang. “Ketika kita rekrutmen, peluang kelulusan 80 persen,” ungkapnya.
Terpenting, menyiapkan mental untuk berangkat ke negera maju itu. Para siswa di sana bisa mengambil pengalaman dan ilmu, yang bisa diaplikasikan ketika pulang ke Indonesia. Bahkan di sana, anak-anak magang diberi pelajaran bahasa Jepang. “Perusahaan Jepang di Indonesia itu banyak, sepulang dari sana bisa bekerja menjadi translator bahasa Jepang,” imbuhnya. Selain itu, perlu menyiapkan kondisi kesehatan fisik untuk menghadapi lima musim. (put/lis)