27 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Kaji Bantuan untuk Juru Parkir

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang telah mendata nama-nama pelaku transportasi yang mencari rezeki di Kota Magelang. Jika sewaktu-waktu mereka mendapat jatah vaksin Covid-19, langsung bisa dieksekusi.

Kepala Dishub Kota Magelang mengantongi 500-an nama pelaku transportasi. Di antaranya sopir bus, sopir angkot, tukang becak, juru parkir, termasuk pelaku taksi online. “Penarik retribusi karcis juga kami data,” kata Chandra.

Mereka perlu divaksin lantaran memiliki mobilitas tinggi, dan kerap berinteraksi dengan masyarakat umum. Rentan terhadap penularan virus. “Kita sudah komunikasikan data itu. Tapi mungkin kita belum dapat urutan (vaksin, Red) untuk pelaku transportasi,” ujarnya.

Pertimbangan lain, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang telah menjatah vaksin Covid-19 bagi warga di tingkat kelurahan. Di bawah koordinasi puskesmas. Ia berencana menyisir kembali data itu. Jika didapati pelaku transportasi belum divaksin, akan diusulkan.

Selain itu, pihaknya kembali mengkaji bantuan stimulus pemulihan ekonomi sektor transportasi umum. Oktober  tahun lalu, Dishub menyalurkan 20 liter bensin, penggantian suku cadang gratis, servis gratis, oli gratis, alat pelindung diri (APD) bagi  tiap awak angkutan. Total bantuan senilai Rp 1.432.000. Kemudian bantuan servis dan penggantian ban luar bagi becak. Bantuan itu bersumber dari dana belanja tak terduga (BTT)

“Kita sedang menginventarisasi lagi, apa yang dibutuhkan awak angkutan dan pelaku transportasi lainnya,” aku Chandra.

Tahun ini ia juga berencana memberi bantuan kepada juru parkir. Berupa senter, peluit, dan kebutuhan lainnya. “Kalau kemarin itu (tahun lalu, Red), kita baru memberi bantuan APD untuk mereka.” (put/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya