RADARSEMARANG.COM, Magelang – Penundaan pelantikan Wali Kota Magelang berimbas pada kekosongan jabatan. Sekda Kota Magelang Joko Budiyono mengisi sementara waktu. Batasnya sampai wali kota terpilih dilantik. Serah terima jabatan plh diagendakan hari ini.
Untuk diketahui, keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 131/0002748 Tahun 2021 mendasari penunjukkan pelaksana harian (plh) bupati dan wali kota di Provinsi Jawa Tengah adalah sekda.
Seperti diketahui pasangan calon (paslon) dr Nur Aziz dan KH M Mansyur (Aman) telah ditetapkan KPU Kota Magelang sebagai wali kota dan wakil wali kota Magelang. Namun pelantikan yang sedianya dilaksanakan 17 Februari 2021 belum jadi dilakukan. Padahal masa akhir jabatan Wali Kota Sigit Widyonindito dan wakilnya Windarti Agustina jatuh pada 16 Februari 2021.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono akan mengemban tugas Plh Wali Kota Magelang sekitar 10 hari. “Kita nggak boleh ambil kebijakan yang sifatnya penting,” ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito berpamitan di rumah dinasnya. Sigit lega bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Kota Magelang selama dua periode. “Saya sudah 43 tahun mengabdi. Tingkah laku dan tutur kata banyak kekurangan, saya dan keluarga mohon maaf. Yang baik diingat, yang jelek tinggalkan,” ungkapnya di hadapan seluruh tamu undangan, di Pendopo Pengabdian, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, kesuksesan memimpin Kota Magelang sampai membuahkan banyak prestasi tidak lepas dari kerja keras jajarannya, dan peran aktif para pemangku wilayah. Juga dukungan besar dari masyarakat.
“Saudara-saudara mampu menerjemahkan visi misi sesuai bidang masing-masing, dan masih ada tugas tambahan di di luar kontrak. Saya maturnuwun atas kelonggaran waktu, misalnya ikut saya safari jumat, safari subuh, datang ke sekolah, sampai yang terakhir Mlaku-Mlaku Tilik Kampung,” paparnya. (put/lis)
