RADARSEMARANG.COM, Magelang – Akibat konstruksi bangunan yang tidak kuat ditambah dengan hujan deras, tembok pembatas rumah warga Wates Prontakan RT 04 RW 03 Kelurahan Wates Kota Magelang longsor. Material dari tembok setinggi 15 meter menimpa sepeda motor dan menutup akses jalan. Longsor juga memutus jalan Dusun Mudan, Kelurahan Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Longsor di Wates Prontakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Wisantono, 53, warga setempat menuturkan, sebenarnya tembok pembatas rumah milik Indriastuti sudah ada tanda-tanda keretakan. Di halaman rumah juga ada bangunan seperti kolam yang konstruksinya belum jadi tapi sudah diisi air.
“Waktu saat longsor, saya kira suara sampah yang larut dan jatuh ke selokan. Ternyata setelah saya lihat langsung, tembok itu sudah mengeluarkan air yang kuat dari atas selang beberapa menit tembok sudah larut dibawa air,” jelas Wisantoso Selasa (2/2/2021).
Indriastuti menduga, penyebab longsornya dinding rumahnya karena dulu tukang yang membangun rumahnya tidak benar. “Setelah bangunan selesai, saya lihat ternyata tukangnya itu masang temboknya miring, sudah kepikiran mau memperbaikinya. Tapi karena hujan terus dan konstruksi bangunan yang tidak kuat, mengakibatkan longsor terlebih dulu,” jelas Indri.
Terpisah, akses jalan Desa Dusun Mudan, Kelurahan Salamkanci, Kecamatan Bandongan terputus akibat longsor. Kapolsek Bandongan AKP Sukardiyana mengatakan, tanah longsor terjadi pada pukul 17.30 WIB. Lokasi tanah longsor sendiri terdapat di dua titik yang saling berdekatan. Lebar 5 meter dengan tinggi 10 meter. Sedangkan lokasi yang satunya tinggi 8 meter dan lebar 6 meter. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya akses jalan di Dusun Mudan terputus akibat tanah longsor,” ucapnya. (cr1/ton)
