RADARSEMARANG.COM, Magelang – Petugas KPPS di TPS 011, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara melayani pecoblosan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang di salah satu hotel Kota Magelang yang menampung pasien positif Covid-19. Ada sembilan pasien Covid-19 yang mencoblos di tempat isolasi ini.
Perwakilan KPPS setempat Linggo menyebut, TPS 011 lokasinya paling dekat dengan tempat isolasi pasien Covid-19. Sehingga pihaknya yang melayani secara khusus. Di TPS-nya, tercatat 316 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Dia mengaku deg-degan saat ditunjuk untuk memberikan pelayanan ini. Toh ia yakin, semua dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Maka aman dari penularan virus. “Kita mantap saja, karena kita sehat, dan sesuai prosedur kesehatan,” ujarnya, kemarin.
Sekretaris KPU Kota Magelang Ira Wahyu sudah memastikan nama sembilan orang tersebut masuk DPT. Yang tidak masuk dalam TPS 011, ia buatkan formulir A5 untuk layanan pindah TPS.
“Saat coblosan, pasien tidak boleh memegang alat. Sehingga pakai surat keterangan pendamping pemilih, yakni perawat yang ditunjuk untuk membantu mencobloskan,” ucapnya.
Selama proses, perwakilan KPPS, Bawaslu, dan KPU ikut mengawasi. Perwakilan Bawaslu Kota Magelang Purnomo Wijaya menyaksikan proses demokrasi ini berjalan lancar. Ia tidak melihat kecurangan. “Kita memastikan, hak pilih mereka (pasien, Red) tetap diberikan,” tandasnya.
Seorang perawat bernama Selly ditunjuk sebagai pendamping pemilih para pasien positif Covid-19. Selly memanggil para pasien satu per satu melalui telepon. Saat pasien datang, ia menunjukkan surat suara. Kemudian meminta pasien memilih paslon yang akan dicoblos. Setelah itu ia membantu mencoblos dan melipat surat suara untuk dimasukkan dalam kotak suara. Setelah itu, ia memberikan jatah makan siang, dan cemilan untuk pasien. (put/ton)
