RADARSEMARANG.COM, Magelang – Puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Magelang dinyatakan positif Covid-19, setelah hasil tes swab keluar pada 25 November. Mereka langsung menjalani isolasi di tempat berbeda.
“Ada yang isolasi mandiri (di rumah, Red), hotel, maupun RSUD Budi Rahayu,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Madjid Rohmawanto, Kamis, (26/11/2020).
Sayangnya, Madjid enggan menyebut jumlah pasti petugas KPPS yang terpapar Covid-19. Ia hanya menyatakan puluhan.
Diketahui, sebanyak 2.097 petugas KPPS dan petugas ketertiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjalani tes rapid. Terdiri atas 1.631 petugas KPPS, dan 466 petugas ketertiban TPS. Dari jumlah itu, sebanyak 150 orang dinyatakan reaktif, kemudian menjalani tes lanjutan.
Selain itu, Pemkot Magelang juga memfasilitasi salah satu hotel di Kota Magelang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Namun hanya untuk pasien bergejala ringan atau tanpa gejala.
Masih menurut Madjid, kemarin terdapat tambahan 45 kasus baru dari swab masif konkerat. “Yang ini bukan KPPS, tapi murni ke pasien,” imbuhnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang Basmar Perianto Amron saat dikonfirmasi mengaku sudah mendengar kabar adanya petugas KPPS yang positif Covid-19. Namun ia sendiri belum mengantongi jumlah petugas yang terkonfirmasi. “Kita belum tahu,” ucap Basmar.
Menurut Basmar, petugas KPPS yang dinyatakan positif langsung dihubungi oleh Satgas Covid-19 Kota Magelang untuk dilakukan isolasi. Ia mengimbau agar petugas KPPS mengikuti arahan dari Satgas Covid-19.
“Kalau diminta isolasi segera lakukan isolasi. Sehingga saat selesai isolasi, segera bisa melaksanakan tugasnya sebagai KPPS atau trantib,” katanya. (put/aro)