RADARSEMARANG.COM, Magelang – Disabilitas di Kota Magelang dilatih mengelola bisnis digital (e-marketing). Selama tiga hari, mereka mendapat pembekalan dari profesional, serta tips menjalankan bisnis memanfaatkan media sosial.
Narasumber yang dihadirkan adalah seorang konsultan bisnis program SMEs dari Jogjakarta, Imam Syafi’i. kemudian motivator asal Magelang, Fuzna Marzuqoh. Kemarin adalah jadwal terakhir pelatihan.
“Kegiatan ini diikuti 25 disabilitas. Terdiri dari 22 penyandang disabilitas fisik, dan 3 orang disabilitas sensorik rungu wicara,” kata Kepala Dinsos Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih di Hotel Atria Magelang, kemarin.
Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengembangan potensi diri penyandang disabilitas. Target dia, para disabilitas mempunyai kemandirian memasarkan produk usaha berbasis digital. Pengembangan potensi diri penyandang disabilitas merupakan salah satu upaya mengakomodasi hak penyandang disabilitas agar mampu mengembangkan fungsi sosial di masyarakat.
“Ini momentum semangat penyandang disabilitas untuk tetap berusaha dan berkarya di era new normal,” ucapnya.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, seluruh kegiatan menerapkan protokol kesehatan. Adapun rangkaian kegiatan mulai paparan, brainstorming, praktik, motivasi bagi peserta.
Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kota Magelang Dwi Ambar Pratiknyo menambahkan, pelatihan ini sekaligus sebagai representasi dan wujud keberpihakan Pemerintah Kota Magelang yang selalu mendorong potensi penyandang disabilitas menuju disabilitas yang mandiri. Mampu berkarya dan bermartabat. (put/lis/bas)
