RADARSEMARANG.COM, Magelang – Wali Kota Magelang melantik dua pejabat tinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sekaligus. Yakni, Mochamad Haryo Nugroho sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang dan Dimas Subkhan sebagai Direktur Perumda Perbengkelan Prima Oto Kota Magelang. Keduanya merupakan direktur pada perusahaan yang sama, pada periode sebelumnya.
“Saya berharap besar, agar peran direktur bisa mendatangkan keuntungan, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), serta kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Sigit di Pendopo Pengabdia, kemarin.
Sigit mengingatkan masih ada masalah kebocoran air PDAM hampir 50 persen. Ia minta persoalan ini segera dibereskan. “Koordinasikan bersama Dewan Pengawas, Asisten 2 Sekda, Kabag Perekonomian, serta pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Teknik PDAM Kota Magelang Parjio membenarkan hal itu. Kehilangan air dihitung dari jumlah air yang diproduksi, dikurangi jumlah air yang terjual. Kebocoran air ini disebabkan faktor fisik, dan nonfisik.
“Nonfisik misalnya ketidakakuratan meter, adanya pencurian air yang dilakukan tidak lewat meter, dan masih banyak lagi. Kalau faktor fisik, dari pipanya yang bocor, tidak kelihatan. Karena kalau kelihatan, pasti langsung kita tangani,” bebernya. (put/ton/bas)
