RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang menggelontorkan anggaran Rp 587,264 juta untuk membangkitkan sektor transportasi umum yang masih lesu akibat pandemi Covid-19. Ratusan awak angkutan bermotor dan nonmotor diberikan bantuan alat pelindung diri (APD), sampai suku cadang. Stimulus ini untuk memulihkan ekonomi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Chandra Wijatmiko Adi menyebut bantuan ini diambil dari belanja tak terduga (BTT). Anggaran itu dipecah dalam banyak kegiatan. Yakni, bantuan alat pelindung diri (APD) terdiri dari handsanitizer, alat semprot dan cairan disinfektan, sekat kabin pengemudi dengan penumpang, serta mini kontainer tempat pembayaran angkutan umum. “Totalnya anggarannya Rp 109,330 juta,” ujarnya, dalam acara penyerahan simbolis bantuan di Pendopo Pengabdian Wali Kota Magelang kemarin.
Lalu, perawatan kendaraan berupa tune up, penggantian filter oli, dan penggantian kampas rem. Nilainya mencapai Rp 154,570 juta. Sedangkan pemberian ban luar armada becak senilai Rp 47,4 juta. “Kami juga memberikan bantuan berupa bahan bakar minyak dan pelumas kendaraan bermotor untuk kendaraan angkutan umum bermotor senilai Rp 275,964 juta,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyebutkan bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Sektor transportasi dianggap penting mendukung mobilisasi warga. “Awak angkutan harus tetap eksis di tengah pandemi,” sebutnya. (put/ton/bas)