Ditemukan Botol Miras dalam Kecelakaan Maut yang Tewaskan Empat Pelajar

RADARSEMARANG.COM, Jogja – Empat pelajar tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Magelang Km 7,8 Mlati Glondong, Sabtu (3/10/2020) pagi. Tepatnya di depan bengkel Honda Ahass. Peristiwanya terjadi pukul 06.00. Arus lalu lintas sempat tersendat sekitar dua jam.

Kecelakaan melibatkan mobil Honda Mobilio bernomor polisi H 8571 RG dengan Mitsubishi X Pander bernomor polisi B 2004-BZA.

Pengemudi Mobilio bernama Wirangga Arrazi l, 17, warga Kauman RT 01 RW 22, Semarang Tengah, Kota Semarang. Sedangkan Mitsubishi X Pander dikemudikan  Noor Jahid, 52, warga Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Untuk mobil Mobilio berpenumpang enam orang. Sedangkan mobil X-Pander tidak ada penumpangnya. Untuk korban meninggal berasal dari mobil mobilio,” jelas Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto.

Kejadian bermula saat Mobilio melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan. Sampai di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng hingga melewati pembatas jalan dan menabrak X Pander yang melaju dari arah beralawanan. Mobilio sempat terguling sejauh empat meter. Benturan yang cukup keras membuat para penumpangnya terlempar keluar.

“Empat penumpang Mobilio langsung meninggal dunia di lokasi dengan luka parah di bagian kepala,” ujarnya.

Pengemudi mobil Mobilio diduga terpengaruh minuman keras. Sebab, dari hasil olah TKP, ditemukan satu botol Congyang yang masih tersegel, satu botol Congyang dalam kondisi pecah dan Ciu.

”Dugaan awal ada pengaruh minuman keras karena untuk oplosan dua botol, satu botol masih utuh dan satu lagi tinggal sisa sepertiga. Kita masih dalami dari dua korban yang selamat termasuk terkait hasil kandungan alkohol yang didapatkan dari rumah sakit,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Galang Adi Darmawan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko menambahkan, empat korban meninggal merupakan pelajar warga Semarang. Yakni Rizqi Badrul Tamam, 19, Dava, 14, Satria Danda, 14, dan Abil, 16. Para korban diketahui terlempar hingga 25 meter dari mobil yang mereka tumpangi.

”Indikasi awal mereka tidak mengenakan sabuk pengaman yang membuat mereka terlempar dan luka di bagian kepala,” tandasnya. (sky/tif/zal/bas)