RADARSEMARANG.COM, Magelang – Haul Syekh Subakir berlangsung sederhana di Kebun Raya Gunung Tidar, kemarin. Tradisi peringatan hari kematian ini hanya dihadiri 30 orang. Diawali dengan khataman Alquran dan doa bersama.
Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Kota Magelang Hadi Sutopo menerangkan, haul Syekh Subakir dilaksanakan sejak 2018. Pelaksanaan dua tahun sangat meriah. Acara ditutup dengan pengajian akbar. Kali ini hanya diikuti penyuluh agama Islam, santri Pondok Pesantren Tidar Dudan dan santri Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang. “Tahun inipengajian akan digelar virtual pada Oktober 2020,” jelas Hadi di sela-sela kegiatan.
Adapun haul dilaksanakan setiap hari Jumat pertama pada bulan Safar. Haul ini, kata dia, untuk memberikan penghormatan kepada Syekh Subakir. Seorang ulama yang dahulu berjuang berdakwah, hingga menjadikan masyarakat Magelang bisa memeluk Islam.
Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Magelang Rosyid menambahkan, haul menjadi momentun untuk meneladani dan mewarisi semangat Syekh Subakir. Supaya generasi penerus tidak tercabut dari akar sejarah. (put/lis/bas)