RADARSEMARANG.COM, Semarang – DPP PDI Perjuangan kembali memberikan rekomendasi bakal calon untuk Pilkada 2020. Pada gelombang empat yang diumumkan Jumat (28/8/2020) kemarin, giliran empat daerah yang terpilih. Antara lain untuk Kabupaten Klaten rekomendasi diberikan kepada Sri Mulyani dan Yoga Hardaya, Kabupaten Wonogiri untuk Joko Sutopo dan Setyo Sukarno, Kota Magelang untuk Aji Setiawan dan Windarti Agustina. Serta yang terakhir Kabupaten Kendal Tino Indra Wardono dan Mukh Mustamsikin.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto menuturkan, saat ini sudah ada 19 rekomendasi PDI Perjuangan telah keluar. Pihaknya meminta semua daerah pemilihan (dapil) untuk mempersiapkan upaya pemenangan bagi calon yang diusung. Pihaknya meyakini dengan peta yang sudah disusun, PDI Perjuangan dapat meraih kemenangan pada empat daerah pemilihan yang diumumkan pada gelombang keempat ini. “Wonogiri dan Klaten basis dari PDI Perjuangan. Apalagi Klaten dapilnya Mbak Puan. Saya yakin kami bisa menang disana,” ujarnya.
Terkait dua daerah tersisa yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Rembang pihaknya mengaku masih terus melakukan komunikasi yang intensif. Dalam waktu dekat, akan segera mengumumkan jika proses telah selesai. “Tunggu gelombang berikutnya,” pungkasnya.
Sementara Aji Setyawan dan Windarti Agustina yang siap bertarung pada Pilkada Kota Magelang menyambut pengumuman rekomendasi penuh kemeriahan di rumah relawan Aji, di Kampung Menowo, Kota Magelang (28/8/2020).
Sepanjang gang menuju rumah relawan, ratusan simpatisan menyambut kedatangan Aji bersama rombongan dari Semarang. Mereka bersorak, dan mengenakan pakaian kebesaran masing-masing. Seperti laskar Macan Tidar dan Kebogiras. Ada pula dua badut karakter Mickey Mouse dan Lala Teletubbies yang menambah kesan manis acara penyambutan.
Aji Setyawan merupakan anggota DPRD Kota Magelang dari PDI Perjuangan selama dua periode. Aji juga putra dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito. Sementara Windarti Agustina merupakan Wakil Wali Kota Magelang, yang juga kader senior di PDI Perjuangan. Windarti pernah menjabat ketua fraksi saat mengabdi sebagai anggota dewan.
“Ini (penyambutan, Red) spontanitas dari mereka. Kami tidak mengundang dan kami tidak menduga bisa semeriah ini,” ujarnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang Budi Prayitno, kemarin.
Ia tidak menampik, suara massa PDI Perjuangan sempat pecah mendukung beberapa bakal calon. Rekomendasi ini diklaim menyatukan kembali kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Ia akan berjuang kerasmemenangkan Pilkada nanti dengan perolehan 64 persen suara. “Memenangkan itu wajib,” tegasnya.
Menurutnya, Aji dan Windarti menjadi pasangan yang serasi turun di Pilkada. Aji mewakili dari generasi muda. Windarti penyeimbang, karena berpengalaman dan keibuan. “Saatnya generasi muda yang menggebrak. Agen perubahan dari generasi muda ini, didampingi dari yang berpengalaman,” tuturnya.
Setelah ini, ia akan menggelar rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) untuk mensosialisasikan kepada struktural partai. Hasil sosialiasai diteruskan ke masyarakat. “Masyarakat kan menunggu-menunggu, dari PDI Perjuangan siapa sih rekomnya? Ini saatnya kami memberi tahu,” ucapnya.
Ia berencana mendaftarkan pada hari pertama dibukanya keran pendaftaran paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang di KPU Kota Magelang, 4 September mendatang. Sementara itu, Aji Setyawan siap menjalankan tugas partai. Ia akan kolaborasikan potensi dirinya dengan Windarti. Ketika masuk dalam penetapan nanti, ia akan mengundurkan diri dari anggota dewan. (akm/put/ida/bas)
