RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pengelola Kebun Raya Gunung Tidar memastikan pemakaian masker di kawasan wisata ini aman. Pengunjung tidak perlu risau. Selama simulasi pembukaan tempat wisata sesuai protokol kesehatan, tidak ada monyet yang merebut masker pengunjung.
Menurut Kepala UPTD Kebun Raya Gunung Tidar Agus Suprijanto, primata itu lebih tertarik dengan makanan yang ditenteng dalam kresek. Atau minuman berwarna. Sebaiknya pengunjung memasukkan barang bawaan ke dalam tas.
“Selama simulasi, nggak ada monyet yang turun. Monyet-monyet di sini memang mudah beradaptasi, karena sering berinteraksi dengan manusia,” ujarnya usai mengikuti uji coba pembukaan Kebun Raya Gunung Tidar oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito Jumat (24/7/2020).
Sekarang ia masih menunggu rekomendasi dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Targetnya akhir Juli atau awal Agustus mendatang sudah bisa menerima pengunjung. Tahun ini Gunung Tidar ditargetkan mendapat 73.500 kunjungan. Sampai saat ini telah mencapai 25.242 pengunjung dari berbagai daerah.
Biasanya dalam bulan Suro, Gunung Tidar dipenuhi pengunjung yang berziarah. “Beberapa waktu lalu juga banyak pengunjung yang kecelik, karena kita belum buka,” tambahnya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menambahkan, sejak awal Juli secara bertahap, tempat-tempat wisata dibuka. Setelah Gunung Tidar, berlanjut ke museum-museum. “Kita berharap, uji coba pembukaan Kebun Raya Gunung Tidar ini bisa kembali membangkitkan sektor wisata dan ekomoni masyarakat di Kota Magelang,” imbuhnya.
Seorang pedagang, Purwadi, 45, menyambut baik dibukanya Gunung Tidar. Selama tempat wisata religi ini tutup, ia tidak memiliki omzet. “Saya langsung jualan online, karena kalau tidak begitu saya nggak punya uang,” ucapnya. (mg4/mg5/put/ton/bas)