26 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Satu Pasien Korona Magelang Sembuh, Tinggal Jalani Sekali Tes

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Harapan pasien terjangkit virus korona untuk sembuh semakin besar. Satu pasien positif korona di Kota Magelang sudah dinyatakan negatif. Butuh tes sekali lagi untuk memastikan virus covid-19 tak lagi berdiam dalam tubuh pasien.

“Kalau dua kali tes hasilnya negatif, baru dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” kata Kepala Dinkes Kota Magelang Sri Harso saat jumpa pers di Aula Adipura Kencana, Kamis (19/3/2020).

Sampel swap tenggorokan pasien nomor 1 yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pusat menunjukkan hasil negatif. Kondisi warga asal Kabupaten Magelang ini terus dipantau selama dirawat di RSUD Tidar.

Selanjutnya, pasien dengan nomor registrasi 3 asal Kota Magelang juga sudah pulang sejak 15 Maret 2020 lalu. “Meski dinyatakan sembuh, tapi kami harap yang bersangkutan dan warga sekitarnya tetap menjalani social distance atau jaga jarak sebagai bentuk kewaspadaan,” imbuhnya.

Plt Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Septi Milna Soelistiyani mengungkapkan, saat ini masih ada lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani isolasi. Mereka adalah dua warga Kabupaten Magelang, seorang warga Kabupaten Semarang dan seorang dari Kabupaten Temanggung yang bekerja di Kota Magelang. Satu lagi warga Surabaya yang kos di Kabupaten Magelang.

Kelima pasien ini kooperatif selama menjalani perawatan. Mereka mengikuti prosedur isolasi, seperti tidak boleh dijenguk, dan patuh minum obat. Dengan begitu, proses pemulihan kondisi pasien jadi lebih cepat.

Lalu, bagaimana dengan psikis pasien? “Pasien kami yang pertama (warga Kabupaten Magelang, red) ini kuat sekali dari segi mental,” tandasnya.

Diketahui, pasien yang menjalani isolasi sejak 11 Maret 2020 itu sempat dinyatakan positif korona, hingga akhirnya negatif. Warga Kabupaten Magelang ini sebelumnya melakukan perjalanan dinas ke tiga negara, Malaysia, Vietnam dan Singapura.

Masih menurut Milna, orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien tersebut juga sudah diperiksa di RSUD Tidar. Jumlahnya sekitar 11 orang. (put/ton/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya