RADARSEMARANG.COM, Magelang – Satpol PP Kota Magelang menyisir lokasi-lokasi yang kerap digunakan para pelajar main dan berkumpul. Sejumlah pelajar yang harusnya belajar di rumah, kedapatan keluyuran.
Kepala Satpol PP Kota Magelang Singgih Indri Pranggana mengatakan, saat razia masih ada beberapa anak usia sekolah yang bermain di warnet atau tempat penyewaan game online. Mereka diminta pulang dan belajar di rumah. “Kami masih mendapati anak-anak yang nongkrong dan bermain game online. Kami sebatas memberi pengertian agar mereka lebih baik pulang,” ujar Singgih, Kamis (19/3/2020).
Beberapa titik yang disisir antara lain di Jalan A Yani (Poncol), Jalan Sriwijaya, Samban dan lainnya. Pihaknya juga mengimbau pengelola warnet agar mematuhi kebijakan ini.
Sementara itu, Pemkot Magelang menunda pelaksanaan kegiatan Moncer Serius sampai bulan April 2020 mendatang. Perubahan jadwal belum ditentukan, menunggu situasi membaik dari wabah virus korona.
Beberapa acara yang ditunda di antaranya Tenis Wali Kota Cup, Rally Mobil Kuno PPMKI, upacara dan tasyakuran Hari Jadi Kota Magelang, wayang kulit di Meteseh dan di Alun-alun, jalan santai, juga Grebek Gethuk.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono mengungkapkan, keputusan tersebut untuk mencegah penyebaran virus korona. “Kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kita lihat situasi dan kondisi nanti, kalau menunjukkan kemajuan dan tidak timbul dampak lagi, maka acara-acara tersebut bisa kita adakan lagi. Sementara terkait acara di bulan April dulu,” katanya saat jumpa pers di Aula Adipura Kencana, kemarin.
Selain itu, pihaknya membentuk gugus tugas sesuai surat edaran bernomor 440/139/2020. Fungsinya untuk penanganan medis, pencegahan, sosialisasi, dan penyediaan sarana prasarana. “Untuk anggaran, sudah kita siapkan dari pos anggaran tak terduga,” tuturnya. (put/ton/bas)