RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melarang penggunaan petasan saat malam pergantian tahun 2020. Selain melarang penggunaan petasan, Kapolda juga akan menempatkan penembak jitu di setiap titik keramaian di wilayah Jawa Tengah.
“Saya mengimbau jangan menggunakan petasan. Saya melarang untuk menggunakan petasan dan gunakan kembang api sesuai aturan yang ada. Perhatikan faktor keamanan dan jangan berlebihan,” tegas saat memantau Pos Pengamanan (Pospam) di Kota Magelang, Kamis (26/12). Turut hadir Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Rycko mengimbau masyarakat yang akan merayakan malam pergantian Tahun Baru, agar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selain itu, juga mengecek kelayakan kendaraan yang akan digunakan. “Rumah-rumah dikunci kalau ditinggal, bahan-bahan yang bisa berbahaya bisa korsleting, dimatikan,” bebernya.
Dijelaskan lebih lanjut untuk mengamankan malam Tahun Baru 2020, Polda Jateng telah menerjunkan penembak jitu. Khusus di Kota Lama Semarang dan pelaksanaan Car Free Night di Solo, tambahnya, ada pemasangan CCTV.
“Di beberapa titik, hampir semuanya kita tempatkan (penembak jitu) di Jawa Tengah, termasuk jalan tol,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengecek asrama Musvia Polres Magelang Kota. Kemudian dilanjutkan pemantauan ke Kabupaten Purworejo dengan menggunakan motor gede. Kapolda bersama istri berboncengan mengendarai moge bermerk BMW. Pangdam IV/Diponegoro pun menggunakan moge.
Sebelumnya, Kapolda dan rombongan juga meninjau Pos Pengaman Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Jenderal bintang dua itu berboncengan penuh kemesraan dengan Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah Yudaningrum Rycko Amelza Dahniel. Dalam kesempatan tersebut, Yudaningrum juga menyerahkan sebuah bingkisan kepada para anggota yang berjaga di pos pengamanan. (had/tbh/ton)