27 C
Semarang
Friday, 20 June 2025

Atlet Unggulan Kuasai Gelar Juara

KEJUARAAN BULUTANGKIS BUPATI CUP XI MAGELANG TAHUN 2019

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Beberapa atlet unggulan mampu tampil dominan dan berhasil tampil sebagai juara dalam final Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup XI Magelang 2019 Minggu (8/12) kemarin di GOR Djarum Kota Magelang. Meski demikian, beberapa kejutan juga terjadi di laga final.

Di final kelas tunggal anak putra, juara bertahan Reyhan B dari PB Daya Manunggal mampu mempertahankan gelar juaranya dengan mengalahkan Hiffan Syafiq dari PB Perkasa, dengan  skor 21-18, dan 21-18. Sebelumnya, dalam semifinal, Reyhan lebih dulu menaklukan M Denta P dari PB Champion Magelang, 21-16, 21-13.

Kejutan terjadi di final kelas tunggal anak putri, unggulan kedua Rahmania asal PB Daya Manunggal mampu tampil trengginas mengalahkan rekan seklubnya, Laurensia dengan skor 21-7, 21-18. Padahal di babak semifinal, Laurensia mampu menyingkirkan unggulan pertama, Ardita dari PB Champions Magelang dengan skor 21-12, 21-13.

Sementara di final kelas tunggal pemula putra, unggulan ke satu Tegar dari PB Daya Manunggal tampil menjadi juara setelah mengalahkan Sahrul E dari PB Perkasa, dengan skor 21-13, 21-15.

Pada final kelas tunggal remaja putri, unggulan pertama Josephine dari PB Daya Manunggal mampu mempertahankan gelar juaranya setelah mengalahkan unggulan kedua, Khamiatun dari PB Perkasa dalam rubber set, dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-17.

Sebelumnya, Josephine menang mudah dalam semifinal melawan Laras dari PB Putra Mandiri, dengan skor 21-13, 21-9. Sedangkan Khamiatun mampu menaklukan Salsabila dari PB Daya Manunggal, dengan skor 21-10, 21-12. Kemenangan Josephine atas Khamiatun di final, layaknya membalas kekalahan rekan seklubnya di semifinal.

Di final kelas tunggal remaja putra, atlet unggulan pertama, Azkia N asal PB Amor Junior, sukses mempertahankan gelar juaranya dengan mengalahkan Alwan dari PB Bhineka, dengan skor cukup jauh 21-10, 21-13.

Sementara hasil final kelas ganda pemula putra, pasangan Baehaqi dan Farrel dari PB Bhineka, mampu menyingkirkan perlawanan pasangan Kaka dari Harapan Jaya dan Hilfan dari PB Perkasa, dengan skor 21-14, 21-19.

Kemenangan mudah didapat oleh Satria dari PB Satria Muda di final kelas tunggal anak putra madya, dengan mengalahkan Royan dari PB Perkasa, dengan skor cukup mencolok, yakni 21-9, 21-1. Sedangkan dalam final usia dini putra, Reynaldo dari PB Harapan Jaya mampu tampil sebagai juara setelah mengalahkan rekan seklubnya, Farrel, dalam rubber set, dengan skor 22-20, 15-21, dan 21-9.

Tampilnya Satria sebagai juara, cukup mengejutkan mengingat unggulan pertama yakni Khafi Tirtasena dari PB Champions harus tersingkir di babak perdelapan final.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI Kabupaten Magelang, Eko Sumaryoto, Minggu (8/12) di sela-sela pertandingan final, menyebutkan, dalam perebutan juara, tahta juara masih dipegang oleh atlet unggulan yang sebelumnya sebagai juara bertahan. Namun demikian, menurut Eko, beberapa kejutan juga terjadi di beberapa kelas karena adanya atlet unggulan yang tumbang.

“Seperti Khafi Tirtasena dari PB Champion Magelang yang merupakan atlet unggulan pertama, justru kandas dan tidak mencapai babak final. Kemudian beberapa atlet unggulan lainnya. Ini menunjukkan bahwa jika atlet tidak fokus dan tidak berlatih keras, maka pasti akan tersingkir dalam setiap kejuaraan. Ini sebagai motivasi agar atlet di Kabupaten Magelang terus berlatih dan bekerja keras,” ujarnya (had/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya