32 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Peta Wisata Digital Mudahkan Turis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang membuat terobosan layanan informasi wisata berbasis digital. Hanya dengan memindai kode quick response (QR), peta wisata Kota Magelang langsung muncul.

“Kami ingin wisatawan yang datang ke Kota Magelang dapat mengakses informasi wisata tanpa harus membuka peta versi cetakan kertas,” kata Kepala Disporapar Djarwadi diwakili Kasi Pemasaran Pariwisata Tri Yuni Retno kemarin.
Dengan itu pula, Retno memastikan kemudahan lain. Wisatawan atau pemandu wisata tidak harus mendatangi tourism information center (TIC) untuk mendapatkan informasi lokasi wisata.

“Kalau men-scan kode QR tidak dibatasi waktu, bisa 24 jam. Sementara TIC dibatasi jam pelayanan,” imbuhnya. Saat ini pihaknya telah menempel stiker kode QR ke beberapa pusat kuliner, transportasi umum, dan hotel. Diakui belum menyeluruh. Secara bertahap, stiker tersebut akan diperbanyak dan mudah ditemui di Kota Magelang. “Ke depan, akan kita pasang di semua tempat. Rencananya juga di toko-toko akan kita tempel,” ungkapnya.

Lalu, layanan peta ini masih dalam bentuk gambar tidak bergerak atau statis. Hanya saja bisa diunduh, diperbesar dan diperkecil tampilannya. “Ke depan kita akan bikin fiturnya lebih atraktif. Kalau diklik di titik tertentu, bisa keluar informasi lengkapnya,” ujarnya.
Masih menurut Retno, layanan yang diluncurkan bulan Agustus 2019 tersebut mendapat tanggapan yang positif dari para pelaku wisata. Termasuk yang terlibat di dalamnya seperti sopir angkutan kota (angkot) dan taksi.

“Akhirnya mereka juga cocok. Selama ini mereka punya banyak tamu atau penumpang. Dan banyak tamu yang bertanya tentang lokasi wisata di Kota Magelang. Dengan adanya ini (peta wisata digital, Red), mereka tinggal mengarahkan tamunya untuk men-scan kode QR,” tuturnya.

Terobosan ini tak lain untuk membuktikan kesiapan Kota Magelang sebagai kawasan penyangga wisata Taman Wisata Candi Borobudur yang menjadi prioritas pengembangan dari pemerintah pusat. (put/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya