27 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Kipas Sejuta Bunga Menarik Hati

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Sempat terhenti satu tahun, Festival Tidar Kota kembali digelar. Kali ini, festival kesenian itu dimeriahkan pula dari mahasiswa asing seperti Thailand, dan Tajikistan. Mereka datang bersama peserta fam trip dari Rusia, Malaysia juga Turki.

Para penonton terlihat memadati area pertokoan Rejo Tumoto di sekitar lembah Gunung Tidar (Jalan Ikhlas). Lalu banyak stan kuliner dan multiproduk berjejer siap melayani pengunjung.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Dajarwadi mengatakan, festival ini bersinergi dengan Haul Syeh Subakir. Tujuan penyelenggaraan ini tak lain untuk mempromosikan pariwisata Kota Magelang, sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. “Selain itu, acara ini juga ajang pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta sebagai hiburan,” katanya, di sela acara kemarin.

Agar tidak monoton, pihaknya mengundang pengisi acara dari berbagai daerah. Seperti kesenian dari Purworejo, Kulonprogo, Wonosobo dan Kabupaten Magelang. “Termasuk dari ISI Jogjakarta dan ISI Solo,” ungkapnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi festival yang dikemas sangat merakyat seperti itu. Bila perlu, Sigit ingin Jalan Ikhlas ditutup semua agar lebih meriah. “Evaluasi nanti akan ada, kalau sudah selesai akan ada evaluasi. Yang kurang ditingkatkan, yang bagus dipertahankan,” ungkapnya.

Dalam acara ini, SMP Negeri 2 Magelang menampilkan Tari Kipas Sejuta Bunga. Koreografer tari Adi Sulistyo menjelaskan, tari ini merupakan suatu karya yang merefleksikan jargon Kota Magelang Sejuta Bunga. Menurutnya, karya tari ini muncul dari buah pemikiran bahwa Kota Magelang merupakan kota yang bersih dan damai.

“Konfigurasi tari ini mengintepretasikan bunga-bunga bermekaran di taman yang indah. Yang pada akhirnya, bunga-bunga itu dapat menarik hati dan menyejukkan jiwa siapapun yang melihatnya,” ujarnya. (put/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya