RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Kota Magelang masuk dalam 10 nomine peraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2019 dari Kemendagri RI. Meski harus bersaing ketat dengan kota besar lainnya, Wakil Wali Kota Magelang berharap bisa masuk dua besar.
“Tahun 2018 kita mendapatkan penghargaan ini juga yang menduduki peringkat lima. Harapannya tahun ini kita bisa ke dua besar, karena inovasi kita sudah matang dan juga kita punya Perda dan Perwal Inovasi,” ujarnya dalam keterangan persnya, kemarin.
Atas prestasi ini, dia diundang untuk memaparkan program unggulan yang dimiliki Kota Magelang pada Kamis (26/9) lalu ke Jakarta. Di antaranya Krenova dan Inovasi OPD-BUMD dari Badan Litbang Kota Magelang, ATCS Audio Announcer dan Cek KIR Online dari Dinas Perhubungan, Datago dari Diskominsta, Pakdewo dan Si Bahenol dari BPKAD, Dinas Kesehatan menampilkan HCC, hingga Gemakapitasi–program milik Puskesmas Magelang Utara.
Windarti menyampaikan inovasi yang dibagi dalam lima tahapan, meliputi karakteristik wilayah dan peluang atau tantangan yang dihadapi, latar belakang dan tujuan melakukan inovasi daerah, dan strategi dan proses melakukan inovasi dan pendanaan. Kemudian dipaparkan pula upaya dalam penerapan inovasi daerah dan dokumentasi pendukung hasil inovasi daerah, serta inovasi terbaik yang pernah dihasilkan.
Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti yang turut mendampingi Windarti mengutarakan, Pemkot Magelang memiliki komitmen kuat untuk menumbuhkan dan mengembangkan inovasi sebagai alat mencapai visi Kota Magelang 2016-2021. (put/ton)