RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Keluarga Penerimaa Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang antusias mengikuti lomba kreasi makanan dan minuman. Panitia memberikan ketentuan khusus, bahan-bahan yang digunakan harus dari hasil bumi pertanian masyarakat setempat.
Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Dukun Siti Nasikhah Diyanah menyebutkan, tantangan lomba ini adalah inovasi makanan olahan dari ketela, talas, ubi dan jagung. Tidak hanya haruz lezat, namun tampilan makanan harus menarik dan layak jual. “Kami harap, peserta dapat mengolah hasil bumi pertanian untuk menjadi produk unggulan Kecamatan Dukun yang mana menjadi kelompok usaha bersama (KUBE) untuk meningkatkan pendapatan para penerima manfaat, agar bisa graduasi atau mentas dari PKH,” kata Dian, di sela acara lomba untuk memperingati Hari Tani Nasional, kemarin.
Dian menyebutkan, secara geografi lokasi Kecamatan Dukun berada di lereng Gunung Merapi. Karena itu, sebagian besar PKH di wilayahnya merupakan petani atau buruh tani. “Totalnya ada 1.555 KPM PKH,” imbuhnya.
Dikatakan dia, lomba ini merupakan implementasi dari hasil pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2KP) pada materi pengelolaan uang dan perencanaan usaha. Lomba ini diikuti 15 desa sekecamatan. Masing-masing desa mengirimkan 6 perwakilan KPM PKH. (put/lis)