RADARSEMARANG.COM, MAGELANG –Para inovator didorong agar makin kreatif menciptakan sebuah produk yang dapat dikomersialkan. Digarapkan muncul start up-start up dari wilayah Magelang.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang Arif Barata Sakti menjelaskan, selama ini tidak semua inovator berpikir ingin menjadi pengusaha. Kebanyakan dari mereka berhenti pada sebuah karya untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitarnya. Jika nantinya sukses menjadi pebisnis startup, mereka akan didampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sehingga dapat berkembang dan berdaya saing.
Dikatakan Arif, beberapa peserta kreativitas dan inovasi (krenova) tingkat Kota Magelang banyak yang berhasil menjadi pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Contohnya ada usaha batik, dan kerang laminasi,” katanya di sela acara pelatihan Mewujudkan Smart Sociaty melalui Pengembangan Kluster Inovasi di Eks Bakorwil Kedu-Surakarta, Kamis (8/8).
Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Penerapan Iptek (Bangraptek) Balitbang Kota Magelang, Yetty Setianingsih menambahkan, adanya kekuatan komunitas di masyarakat merupakan strategi dalam mewujudkan smart society. Ia membentuk klaster-klaster di dalam masyarakat. “Klaster itu mengangkat unggulan yang ada di masyarakat itu sendiri,” imbuhnya. (mg2/mg2/put/ton)