RADARSEMARANG.COM, Kudus – Aksi bertajuk Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang digagas Bakti Lingkungan Djarum Foundation telah menanam 5.225 bibit pohon untuk menghijaukan kawasan pegunungan Patiayam, Kudus. Selain bibit yang ditanam di Patiayam, pengumpulan bibit pohon yang dimulai sejak 15 November hingga 31 Desember 2020, berhasil mengumpulkan 11,734 bibit pohon dari 768 pelari, pesepeda serta unggahan media sosial.
Sebanyak 5.225 bibit tanaman bantuan Djarum Foundation dan fihak lainnya, disumbangkan kepada petani dan mulai ditanam bersama Darling Squad di Patiayam. Bertepatan Hari Menanam Pohon Indonesia, pada 28 November 2020, melalui kegiatan bertitel #OneActionOneTree. Penanaman inipun berlanjut berlanjut pada bulan menanam pohon, Desember kemarin.
Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Tania Anggriani menuturkan, dengan tagar #OneActionOneTree, Darling Squad juga tetap dapat melakukan aksi sadar lingkungan meskipun terbatas ruang dan waktu. Dengan mengikuti campaign ini, Darling Squad telah turut menularkan inspirasi kepada masyarakat untuk melakukan hal – hal positif. Mengajak anak muda agar lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan.
“#OneActionOneTree adalah salah satu program dan inovasi baru dari Siap Darling. Kali ini kegiatan tetap berjalan meskipun terdampak pandemi virus Corona. Walau di rumah saja, Darling Squad dapat tetap berpartisipasi dalam aksi peduli lingkungan dengan menyumbangkan minimal satu bibit pohon. Semoga kaum muda semakin tergerak dan mencintai bumi,” ujar Tania.
Bibit yang diserahkan kepada petani kali ini adalah bibit pohon mangga. Karena akar pohon tersebut dapat tumbuh baik di kawasan tersebut. Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Prinsa Paruna, menambahkan, akar pohon mangga menyimpan banyak air dan menjaga kesuburan tanah dengan baik. Selain itu, hasil panen buah mangga dapat digunakan sebagai sumber penghasilan jangka panjang para petani Patiayam. Untuk melakukan penanaman, Siap Darling menggandeng Kelompok Wonorejo dan Karya Tani.
“Melakukan penghijauan kembali kawasan Patiayam membutuhkan penanaman untuk mengikat air dan mencegah erosi. Pohon dengan akar-akarnya yang kuat mampu mencengkram tanah dan tajuknya dapat memberi kerindangan,” tutur Prinsa.
Ketua Kelompok Tani Wonorejo, Mashuri, menyambut baik dan antusias upaya Bakti Lingkungan Djarum Foundation menghijaukan kembali kawasan Pati, khususnya Patiayam yang memiliki kondisi tanah cenderung tandus dan kering. Ia berharap langkah generasi muda tidak berhenti dalam merawat dan menjaga bumi Indonesia.
“Kegiatan #OneActionOneTree ini sangat membantu kami para petani di Patiayam. Pengingat agar menjaga lingkungan terus lestari sampai anak cucu kita nanti. Tanah di sini memang cenderung bersifat tandus, maka diperlukan tanaman dengan batang besar seperti pohon Mangga,” paparnya. (fiq/web/bas)