RADARSEMARANG.COM, KUDUS-Audisi beasiswa bulutangkis PB Djarum harus diteruskan. Karena dari sinilah menemukan bibit–bibit pemain yang dapat membawa nama Indonesia pada event–event nasional dan internasional. Hal tersebut, ditandaskan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, saat mengunjungi klub PB Djarum di Jati, Kudus, Kamis (12/9).
Moeldoko juga menyatakan, tidak ada pemanfaatan eksploitasi terhadap anak-anak, terkait audisi beasiswa bulutangkis yang diadakan PB Djarum. “Justru di sini adalah bagaimana mengeksplotasi kemampuan membangun seorang juara. Untuk mendapatkan juara, tidak ada yang tanpa usaha keras. Jangan dimaknai bahwa ada ekpoitasi. Tidak, tidak ada. Untuk menjadi juara harus seperti itu, usaha keras,” paparnya di sela bertemu atlet muda PB Djarum yang sedang berlatih di GOR Djarum Jati.
Terkait pernyataan KPAI, Moeldoko akan mengundang untuk mengajak bicara. “Saya akan temui, ajak bicara dengan baik. Meluruskan definisi yang benar. Audisi jalan terus ya,” ujar mantan panglima TNI ini.
Kunjungan singkat Moeldoko pagi kemarin, didampingi Direktur PT Djarum Yan Haryadi Susanto, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, dan sejumlah pelatih PB Djarum.
Yoppy merespon pernyataan Moeldoko tersebut bermakna dalam. “Kami siap melanjutkan pembinaan. Supaya kita tetap superior di bidang bulutangkis,” ungkapnya. Ketika ditanya apakah hal ini juga berarti audisi tetap dilanjutkan, Yoppy hanya menjawab singkat. “Siap, siap,” ucapnya sambil berseri. (fiq/ida)