31 C
Semarang
Wednesday, 18 December 2024

Ada 3.000 Anak di Kendal Putus Sekolah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 3.000 anak lulusan SD hingga SMP di Kabupaten Kendal tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Banyaknya anak putus sekolah ini menjadi perhatian serius semua pihak.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal Sulardi mengatakan, alasan anak tidak sekolah (ATS) cukup bervariasi.

Mulai terkendala biaya, ikut bekerja dengan orang tua, ada tanggung jawab lain, hingga alasan sudah tidak minat menempuh pendidikan. Rata-rata ATS berasal dari masyarakat pesisir dan pelosok Kendal. Serta berusia sekitar 15-25 tahun.

“Banyak anak nelayan tidak melanjutkan sekolah karena ikut bekerja mencari ikan bersama orang tuanya. Ada juga yang ikut berdagang,” katanya.

Pemkab sebenarnya sudah memberikan solusi kepada ATS. Salah satunya mengajak anak mengikuti pendidikan kejar paket di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dengan biaya pendidikan gratis. Namun, hingga akhir 2022, hanya 1.800 anak bersedia mengikuti PKBM.

“PKBM tersebar di seluruh kecamatan. Untuk yang belum mau ikut, masih kami carikan solusi lain. Pendidikan itu penting untuk meningkatkan SDM,” ujarnya.

Reporter:
Devi Khofifatur Rizqi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya