RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Kebakaran gunung sampah di bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono Kendal sudah tiga hari. Kepulan asap mengganggu aktivitas warga. Banyak yang merasakan sesak nafas, batuk dan terganggu pandangan saat melintas di jalan raya Boja-Kaliwungu.
“Kalau melintas harus hati-hati, karena asapnya cukup tebal,” kata Karyono, 45, warga Kaliwungu Selatan.
Asap kebakaran sudah mulai masuk ke pemukiman warga. Meski kondisinya tidak terlalu parah, namun membuat warga sekitar sesak nafas dan batuk. Ia berharap, tidak lagi terjadi kebakaran akibat gas metana di gunung sampah yang berlebih.
“Banyak warga sesak nafas dan bau tidak sedap juga tercium, karena yang terbakar sampah,” akunya.
Sekda Kendal Sugiono mengaku terus berupaya melakukan penanganan kebakaran di gunung sampah. Bersama DLH, DPUPR, BPBD, dan Damkar Kendal tengah mengurai tumpukan sampah.
“Segera kita tuntaskan. Kami sudah ada beberapa solusi dalam waktu dekat juga akan dibuat terasering lagi di sekitar gunung sampah itu,” akunya. (dev/fth)
