RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sedikitnya ada 12 calon jamaah haji (CJH) asal Kendal yang masih tertahan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Diduga visa CJH mereka belum terbit sehingga belum bisa diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi.
Jumlah CJH asal Kendal yang berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 879 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter. Yakni kloter 13, 14, dan 15. Sebelumnya, CJH asal Kendal sudah diberangkatkan dari Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal ke Donohudan Boyolali pada Sabtu (27/5) lalu. Mereka dijadwalkan berangkat ke Madinah pada 28 Mei 2023.
Lilik Gianto, salah satu CJH asal Kendal mengatakan, masih ada 12 CJH asal Kendal di kloter 14 yang masih tertahan di Donohudan, Boyolali. Menurutnya, penundaan itu karena visa CJH belum turun. Sehingga dimungkinkan akan berangkat pada kloter yang berbeda.
“Iya benar, ada yang masih belum berangkat. Tapi mereka itu cadangan dan visanya belum turun,” jelasnya saat dihubungi RADARSEMARANG.COM.
Lilik menjelaskan, sebelumnya dia mendapat jadwal keberangkatan di kloter 15. Kemudian, setelah ada CJH yang belum bisa berangkat ke Madinah, jadwal keberangkatannya dimajukan lebih awal.
“Artinya yang sudah lengkap di kloter 15 dari Kendal itu berangkatnya jadi maju. Terus yang masih tertahan nantinya akan mengikuti keberangkatan di kloter selanjutnya kalau visanya sudah turun. Itu yang dijelaskan dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kendal,” jelasnya.
Lilik menambahkan, kondisi kesehatan CJH asal Kendal juga tampak stabil. Meski begitu, tim kesehatan haji dari Kendal selalu siaga. “Minggu dan Senin di Madinah hujan. Tapi semua kondisi aman,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang dari Kemenag Kendal terkait belasan CJH asal Kendal yang belum berangkat ke Madinah. (dev/ton)
