RADARSEMARANG.COM, Kendal – Hujan lebat yang melanda Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Rabu (3/5) sore kemarin, mengakibatkan tebing setinggi 50 meter longsor.
Akibatnya, ribuan warga desa terisolir karena akses jalan satu-satunya tertutup material longsor. Hujan deras pada Rabu sore kemarin membuat akses jalan di Desa Kaliputih tertimbun longsor.
Hal itu mengakibatkan warga yang akan keluar dari Desa Kaliputih terpaksa memutar arah atau menerobos akses jalan yang tertimbun longsor. Meski begitu, Kamis (4/5) pagi, ratusan warga gotong royong bersama anggota TNI-Polri menyingkirkan material longsor.
Menurut Kapolsek Singorojo AKP Suharyanto, tebing setinggi 50 meter itu mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Singorojo. Bahkan, sebanyak 2.500 warga terisolir karena akses jalan tertutup.
Putusnya akses jalan juga mengganggu aktivitas warga yang hendak keluar dari desa tersebut. Bahkan, jarak tempuh yang biasanya hanya 15 kilometer kini menjadi 30 kilometer.
“Karena warga harus memutar dulu. Tapi hari ini (red; kemarin) kita bersihkan material longsornya. Dan jalan utama ini sudah bisa dilintasi,” ujarnya usai membersihkan material.
Salah satu warga Kaliputih, Roni, 45, mengatakan, dia terpaksa menerobos material longsor di jalan utama di Desa Kaliputih ini. Lantaran, ada keperuan mendesak yang membuatnya harus keluar dari desanya. Dia juga sempat terpeleset saat mengendarai kendaraan menerobos material longsor.
“Kemudian dibantu warga yang gotong royong. Kalau gak ada penanganan seperti ini ya saya kesulitan akses jalannya,” akunya.