RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 750 porsi lontong opor dan soto disiapkan untuk peziarah dan warga yang hadir dalam peringatan Haul Wali Gembyang di Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kendal. Sebuah tradisi turun temurun yang dijalankan saat bulan Syawal dalam Lebaran Ketupat.
Ratusan warga antusias mengikuti haul. Selain berziarah, mereka mendapatkan kuliner spesial. Tradisi makan lontong opor bersama dianggap sebagai keberkahan dari Wali Gembyang. Setidaknya ada 750 porsi lontong opor dan soto yang disiapkan. Sajian itu disiapkan dalam wadah piring. Dibagikan usai acara haul di makam Wali Gembyang.
“Tradisi ini sudah turun temurun dan terus dilestarikan. Karena setiap tahun selalu bertambah pengunjungnya,” kata Panitia Haul Wali Gembyang Puji Mulyadi.
Setelah haul, ratusan warga langsung menikmati lontong opor. Mereka makan bersama dan berjejeran di area makam Wali Gembyang. “Sambil ngalap berkah, makan lontongnya juga di sekitar makam,” kata Mulyadi.
Salah satu warga, Siti Asiyah, 42, senang bisa ngalap berkah di haul Wali Gembyang. Ia mengajak keluarganya untuk ikut serta mengikuti tradisi tersebut. “Alhamdulillah tasih menangi haul Wali Gembyang, semoga dapat berkah dan kelimpahan rezeki,” ujarnya. (dev/fth)
