RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sejumlah petugas Linmas bakal diterjunkan untuk menjaga perlintasan KA tanpa palang pintu di Kabupaten Kendal. Langkah itu sebagai upaya menjaga dan memperlancar arus lalu lintas terutama selama arus mudik. Di Kendal, dari 31 perlintasan, baru 15 yang sudah berpalang pintu.
Perlintasan yang berpalang pintu sudah ditempatkan petugas selama 24 jam. Sementara perlintasan yang tidak berpalang pintu kebanyakan merupakan jalan di wilayah desa. “Jadi memang tidak ada petugas jaga. Sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika hendak melintas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kendal Mohamad Eko.
Selama arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Itu dilakukan agar Pemdes, menugaskan Linmas di perlintasan tanpa palang pintu. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan, mengingat meningkatnya aktivitas warga pada momen Lebaran. “Kami akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, supaya perlintasan yang tidak berpalang pintu itu dijaga petugas Linmas selama arus mudik dan balik Lebaran, ujarnya.
Untuk kenyamanan bagi pengguna jalan, Dishub Kendal juga melakukan pembenahan rambu-rambu jalan pantura. Selain itu, perbaikan penerangan jalan umum. “Tidak ada penambahan rambu, hanya pengecatan ulang sekaligus pengecekan lampu penerang jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Nurhana, warga Desa Brangsong mengatakan, biasanya pada masa Lebaran, ada petugas Linmas berjaga di palang tanpa pintu KA. Namun sudah dua kali Lebaran tidak lagi ditempatkan petugas Linmas. Ia berharap ditempatkan lagi petugas Linmas. “Kalau arus mudik lalang warga pada masa Lebaran meningkat. Jadi membahayakan,” akunya. (dev/fth)
