RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemkab Kendal menargetkan bisa membentuk 160 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kendal. Langkah itu sebagai upaya menampung berbagai masalah keluarga hingga peningkatan sumber daya manusia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal Albertus Hendri Setiawan mengatakan, saat ini baru 42 Kampung KB. Pihaknya menargetkan pada 2023 ini bisa terbentuk 160 Kampung KB. “Sehingga seluruh desa dan kelurahan sudah membentuk Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB,” katanya.
Kampung KB tidak hanya menangani masalah keluarga berencana. Tetapi juga pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan sumber daya manusia. Karena itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk membentuk Kampung KB. Seperti Posyandu aktif, Tri Bina Keluarga, Pusat Informasi dan Conseling (PIC) Remaja, Dapur Sehat, hingga Rumah Dataku. “Semua itu untuk mendukung terbentuknya Kampung KB. Dalam Tri Bina Keluarga itu meliputi Keluarga Balita, Remaja dan Lansia,” tambahnya.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kaliwungu Selatan Sriyati mengatakan, di wilayahnya sudah ada dua kampung KB. “Tahun ini targetnya dua desa dulu, sebagai percontohan. Karena Kampung KB yang dulu dengan Kampung KB sekarang itu beda,” akunya. (dev/fth)