RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pembangunan jalur sport tourism di Kabupaten Kendal sudah mencapai 80 persenan. Jalur sepeda dibuat sepanjang 41 kilometer yang menghubungkan dari Rowosari hingga ke wisata Ngebum, Kaliwungu. Sepanjang jalur nantinya bakal disambut dengan indahnya alam dan lokal wisdom.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto sempat menjajal langsung jalur sepeda yang sudah nyaris rampung. Ia mengaku bakal mengawal progres pembangunan jalur sport tourism. Meski begitu, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi dan diselesaikan. “Tahun ini, Insyaallah jalurnya sudah nyambung semua. Rencana kita fungsikan langsung,” akunya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, jalur dibangun kolaborasi dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti DPUPR hingga pihak desa. “Ada jalan yang ditangani oleh DPUPR. Kemudian ada yang dikelola oleh desa, melalui dana dusun untuk suport pembangunan jalur itu. Sudah 80 persen,” ujarnya.
Untuk jalur sport tourism dari Kendal atas sampai Kendal bawah sudah bisa digunakan. Jalur itu digemari pegowes karena memiliki tracking-tracking yang menantang. Selain itu, Ircham ingin jalur tracking itu bisa dipatenkan. Termasuk jalur track downhill di Desa Gebangan, Pageruyung sudah rampung. “Rencananya jalur itu bakal digunakan untuk event Internasional Mei mendatang,” tambahnya.
Ircham menambahkan, terkait keberfungsian sport tourisme memiliki dampak yang cukup baik terhadap kunjungan pariwisata. Hal itu juga menjadi upaya Pemkab untuk menarik wisatawan agar datang ke Kabupaten Kendal. Dibandingkan tahun 2019, angka kunjungan tahun 2022 itu naik cukup signifikan. “Targetnya di tahun ini harus ada peningkatan. Kita optimalkan untuk menarik wisatawan,” tambahnya. (dev/fth)