RADARSEMARANG.COM, Kendal – Masyarakat di Kabupaten Kendal diminta untuk tetap waspada dengan berbagai bencana. Sebab, saat ini cuaca ekstrem masih melanda dan tidak bisa diprediksi kapan selesai.
Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, BMKG Jateng memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin lebat masih terjadi hingga tanggal 2 Maret 2023. Pihaknya meminta masyarakat tidak perlu bepergian jika tidak penting. “Hujan lebat disertai angin kencang bisa membahayakan. Terlebih jika terjadi pohon tumbang di jalan raya,” katanya.
Sigit menambahkan, sepekan ini wilayah Kendal diguyur hujan serta angin kencang. Hal itu membuat beberapa pohon tumbang di sejumlah titik. Seperti di Weleri dan Rowosari. “Saluran drainase juga dibersihkan. Jangan sampai ada genangan agar tidak terjadi banjir,” ujarnya.
Tim Relawan PMI Kendal juga terus waspada dan siaga di posko bencana. Setiap hari, ada 5 relawan siap sedia membantu kebencanaan. Sejumlah peralatan kesehatan juga disiagakan. Seperti P3K, ambulance, perahu karet, hingga senso. “Kita selalu siap waspada dan koordinasi. Jadi setiap ada bencana atau kejadian kita selalu berkomunikasi,” kata Relawan PMI Kendal, Fakhrul Khusaeni. (dev/fth)
