RADARSEMARANG.COM, Kendal – Puluhan pedagang korban kebakaran Pasar Weleri dibekali skill, pelatihan, serta bimbingan untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi. Semua terfasilitasi dalam Sekolah Bisnis Muhammadiyah (SBM).
Bahkan, para pedagang juga mendapat dana stimulus hingga Rp 200 juta untuk berwirausaha. Semua itu sebagai upaya pemulihan dalam kemajuan ekonomi para pedagang pasar.
“Ini bentuk kepedulian terhadap nasib para pedagang Pasar Weleri yang menjadi korban kebakaran,” ujar Ketua Panitia Wisuda SBM Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PD Muhammadiyah Kendal Mawahib di Aula Gedung RSI Kendal.
Ia menambahkan, ada 50 pedagang yang mengikuti SBM. Pedagang yang akan mendapat stimulus merupakan yang telah lulus dalam program SBM. Selain itu, setiap tahunnya MEK Kendal rutin melaksanakan SBM. Setiap kelas memiliki kuota 50 peserta. Yakni dengan 12 kali pertemuan.
“Tahun ini kita memberdayakan pedagang korban kebakaran Pasar Weleri. Supaya mereka pulih perekonomiannya,” ujarnya.
Ketua PD Muhammadiyah Kendal Ihsan Intizam berharap, wisudawan yang merupakan pedagang bisa terus berjuang dalam kehidupan ekonomi di Kendal. Selain itu, MEK tetap memberikan pendampingan terhadap usaha yang ditekuni alumni SBM.
“Kita berharap muncul pengusaha baru yang mampu berjuang untuk mensejahterakan dan memajukan ekonomi masyarakat,” tambahnya. (dev/fth)
