RADARSEMARANG.COM, Kendal — Polres Kendal membuat terobosan Siplontos. Yakni program SKCK Online pelayanan Pengantaran Lewat Pos.
Dengan pelayanan ini, warga yang ingin mengakses layanan SKCK (Surat Ketetangan Catatan Kepolisian) bisa mengakses secara online. Sampai pada pengantaran dokumen SKCK melalui Kantor Pos.
“Dengan program Siplontos ini, warga tidak perlu datang ke Kantor Kepolisian untuk membuat SKCK. Cukup melalui online skck.polri.go.id setelah jadi, akan dikirim ke alamat rumah sampai melalui jasa pengantaran Kantor Pos,” kata Kasat Intelkam AKP Abdullah Umar, kemarin.
Keunggulannya, dengan program Siplontos ini. Bisa diakses, warga Kendal yang ada di luar daerah. “Jadi bisa memangkas waktu tenaga dan uang untuk membuat SKCK,” tuturnya.
Untuk pelayanan program Siplontos ini tidak ada biaya tambahan. Hanya beban biaya Rp 30.000 sesuai aturan yang ada. Sedangkan biaya pengiriman dibayarkan langsung oleh petugas pos.
Lain halnya dengan pelayanan laporan di SPKT, KA SPKT Polres Kendal Ipda M Heru Ardiantoro menuturnya kini marak dalam laporan adalah kehilangan buku nikah untuk syarat perceraian di pengadilan agama. “Ini menjadi atensi. Sebab jumlahnya terus bertambah dan untuk laporan ini syarat ada keterangan dari KUA,” katanya.
Kapollres Kendal, AKBP Jamal Alam mengaktakann pelayanan publik di Polres Kendal akan terus ditingkatkan. Selama. dua tahunberturut-turut polres mendapatkan penghargaan. Tercatat tahun 2019 dan 2020 Polres Kendal mendapatkan pengargaan pelayanan prima. Bahkan di tahun 2021 juga naik penilainnya dan tahun 2022 kembali mempertahankan pelayanan prima.
“Polres Kendal bisa mempertahankan pelayanan kategori prima di tahun 2022. Rencananya penghargaan akan diserahkan minggu depan dan ada 4 polres di Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan ini,” paparnya.
Dikatakannua ada empat polres yang mendapatkan penghargaan tersebut: Yakni Polres Kendal, Polrestabes Semarang, Polres Kudus dan Polres Cilacap. “Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat langkah utama dengan mengikutsertakan masyarakat dalam membeirkan birokrasi yang bersih dan berkualitas,” imbuhnya.
Masyarakat dapat memberikan masukan tentang pelayanan publik. Dengan demikian jajaran Polres Kendal memperoleh pemahaman dan masukan dari publik dalam perbaikan layanan publik yang sudah dilaksanakan.
“Kami sudah berupaya memperbaiki pelayanan dan terus memperbaiki agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Masukan dan saran jadi bahan perbaikan polres Kendal dan dilaksanakan secara bertahap,” kata Jamal Alam.
Masukan dari akademisi dan tokoh agama dan masyarakat lebih pada peningkatan pelayanan sehingga kepuasan publik terus meningkat. (bud/bas)
