RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelontorkan 120 karton Minyakita untuk pedagang Pasar Kendal, Kamis (16/2). Pasalnya, selama ini minyak DMO (Domestic Market Obligation) tersebut langka di pasaran.
Pendistribusian 1.440 liter Minyakita tersebut berasal dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Ada 20 pedagang di Pasar Kendal yang menerima pendistribusian ini. Masyarakat bisa membeli denan harga sesuai HET, Rp 14 ribu.
“Satu minggu lagi kita turunkan 120 karton lagi. Masing-masing botol satu liter dengan harga jual sesuai HET Rp 14.000,” terang Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay.
Menurutnya, Pasar Kendal menjadi pusat pemantauan harga bahan pokok secara nasional oleh Kemendag. Februari ini, Kendal mendapat pasokan sebanyak 240 karton atau 2.880 liter Minyakita.
“Untuk ketersediaan sampai kapan kita belum tahu. Karena informasi dari distributor baru dapat 240 karton saja. Dan masih menunggu dari pusat juga apakah Maret jatah di Kendal bertambah atau tidak,” jelasnya.
Kendati begitu, Ferinando berharap distribusi Minyakita di Pasar Kendal bisa mengurangi permainan harga. Lantaran saat ini banyak oknum yang memanfaatkan kelangkaan Minyakita.
“Karena banyak oknum yang membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga tinggi. Jadi kita hindari itu,” tandasnya.
Salah satu pedagang, Siti Romiyati, 47, mengaku, selama ini Minyakita langka di pasaran. Bahkan, tidak ada suplai dari sales atau distributor. Meski begitu, dalam pendistribusian Minyakita ini, dia mendapat jatah enam karton atau 72 liter.
“Nantinya kita jual sesuai HET. Dan dipersilakan siapa pun bisa membeli,” katanya. (dev/zal)
