RADASEMARANG.ID, Kendal – Sebanyak 5.000 pelajar bersaing dalam Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kabupaten Kendal Senin (13/2). Ajang untuk mencetak bibit atlet berprestasi dan potensial.
Sekda Kendal Sugiono menjelaskan, Popda ini menjadi momentum evaluasi hasil pembinaan prestasi olahraga pelajar di tingkat daerah. Sekaligus menghasilkan calon-calon atlet baru. Ada banyak potensi atlet lokal. Tapi karena kurang pembinaan beberapa atlet diserobot daerah lain.
“Bibit atlet di Kendal itu banyak. Hanya saja selama ini kurang ada pembinaan yang baik,” ujarnya usai pembukaan Popda Kendal 2023.
Sugiono meminta masing-masing kepala sekolah tiap satuan pendidikan bisa membimbing dan membina siswanya. Pemkab Kendal juga berupaya dengan event olahraga pelajar. “Semoga Popda ini mampu melahirkan atlet-atlet potensial untuk pembangunan keolahragaan di Kendal,” tambahnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, ada 5.000 pelajar yang ikut Popda. Terbagi dalam tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Adapun cabor yang dipertandingkan di antaranya sepak takraw, atletik, renang, bulu tangkis, bola voli indoor, bola voli pasir, panahan, karate, tenis meja, pencak silat, hingga taekwondo. “Ini sekaligus seleksi atlet untuk maju ke tingkat provinsi. Tahun kemarin Kendal di peringkat 11. Semoga 2023 ini bisa masuk 10 besar,” jelasnya.
Ircham menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan KONI untuk pembinaan atlet. Pembinaan memiliki peran penting dan strategis untuk menjaring calon atlet berbakat.
Untuk memaksimalkan atlet bakal diberikan reward untuk atlet berprestasi. “Kita berikan pembinaan dan pemusatan latihan lebih intensif agar targetnya tercapai,” tambahnya. (dev/fth)