RADARSEMARANG.COM, Kendal – Puluhan anak beradu skill dalam lomba lato-lato. Selain mengasah kreativitas, event ini menjadi ajang edukasi kepada anak agar tidak ketergantungan gadget.
Sedikitnya ada 80 anak usia TK hingga SMP mengikuti lomba tersebut. Penyelenggara lomba lato-lato Wahyu Tya Hamida mengatakan, inspirasi lomba berangkat dari banyaknya anak-anak di lingkungannya bermain lato-lato. Karena itu, muncul inisiatif untuk mengadakan event permainan tradisional itu.
“Awalnya karena banyak anak-anak di lingkungan saya yang bermain lato-lato. Jadi inisiatif buat lomba,” ujarnya.
Tya mengatakan, menjamin keamanan untuk setiap peserta yang bermain lato-lato. Daripada anak main gadget terus, mending main lato-lato. “Meski berisik tapi bisa mengasah kemampuan mata dan konsentrasi,” ujarnya.
Salah satu peserta Surya Ramadhan, mengaku senang bisa menyalurkan bakatnya bermain lato-lato. Ia baru satu bulan bermain permainan itu. “Seneng. Tadi berangkat naik sepeda sama teman-teman. Cuma bertahan sampe dua menit aja mainnya,” akunya. (dev/fth)