RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya meminimalisasi dampak bencana alam, utamanya banjir.
Pasalnya, ada 10 kecamatan dan 49 keurahan maupun desa yang kebanjiran pada awal tahun. Salah satu upayanya membentuk pasukan khusus kebencanaan.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, dibutuhkan penanganan cepat dan terkoordinir dengan seluruh stakeholder terkait cuaca ekstrem di Kabupaten Kendal. Pasalnya, diprediksi kondisi cuaca ekstrem bakal berlangsung hingga Februari mendatang.
“Perlu SOP untuk penanganan bencana yang lebih efektif dan efisien. Termasuk posko penanganan, ketersediaan logistik, dapur umum serta keberadaan fasilitas kesehatan untuk masyarakat,” katanya.
Pihaknya bakal membentuk pasukan khusus untuk penanganan bencana banjir. Pasukan khusus itu bertugas untuk melakukan pencegahan potensi banjir. Seperti pembersihan sungai, saluran air, hingga memberikan bantuan selama banjir dan pasca banjir.
“Saya harap setiap camat bisa memonitoring wiiayahnya. Termasuk jika ada kerusakan sarana dan prasarana,” tegasnya.