RADARSEMARANG.COM, Kendal – Aksi saling berebut dagangan dan saling dorong mewarnai kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Pasar Sukorejo, Kabupaten Kendal Kamis (29/12). Bahkan, membuat Yanti, salah satu pedagang sembako, kebingungan lantaran sejumlah warga mengambil barang dagangannya.
Yanti, pedagang sembako mengaku kebingungan dengan aksi borong dagangan yang dilakukan Mendag Zulkifli Hasan. Pasalnya, Zulhas memborong minyak goreng curah di kiosnya sebanyak 100 kilogram. Kemudian, diminta untuk membagikan kepada sejumlah warga di lokasi sidak. Namun, sejumlah warga malah mengambil beras di kiosnya.
“Saya bingung ngitungnya. Yang sudah dibayar cuma yang minyak goreng curah. Yang beras itu diborong 5 ton tapi belum dihitung dan dibayar,” keluhnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Yanti melanjutkan, dia hanya bisa pasrah dengan beras di kiosnya yang diambil warga. Termasuk beras dalam karung ukuran 25 kilogram. Pasalnya, beras itu termasuk kualitas premium.
“Yang ukuran kecil (beras) juga diambil. Belum dibayar kesemuanya. Saya gak tau minta ke siapa nantinya,” kata wanita paruh baya ini.
Tak hanya itu, aksi saling dorong dan berebut sembako juga membuat minyak curah di kios Yanti tumpah. Bahkan membasahi pakaiannya.”Saya juga ketumpahan minyak curah karena kedorong warga,” beber Yanti.
Sejumlah petugas kepolisian serta TNI juga mengimbau warga setempat supaya tidak saling dorong. Para petugas juga menggunakan peluit untuk menertibkan warga. Itu karena, terdapat salah satu warga yang pingsan akibat terhimpit warga lainnya. Meski begitu, sejumlah warga tidak menghiraukan imbauan para petugas. Mereka tetap bersikukuh dan ingin mendapat sembako gratis yang telah diborong Mendag Zulhas. (dev/bas)