28 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Gelombang Besar, Nelayan Kendal Tidak Berani Melaut

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sejumlah nelayan di wilayah Bandengan, Kendal memilih untuk tidak melaut. Sebab, kondisi gelombang air laut yang sangat tinggi dan cukup ekstrim.

Sejumlah perahu nelayan di wilayah Kelurahan Bandengan juga bersandar. Para nelayan ini tidak ingin ambil resiko besar. Karena itu, mereka memilih tidak melaut untuk sementara waktu.

Nur Kalam, 42, salah satu nelayan Bandengan mengaku, sudah tiga hari tidak melaut. Menurutnya, gelombang air laut yang cukup besar disertai angin sangat membahayakan para nelayan. Ia terpaksa menganggur dan memperbaiki perahunya. “Gelombangnya tinggi. Mending libur dulu sambil memperbaiki perahu,” ujarnya.

Hal serupa dirasakan Ngatari, nelayan lainnya. Ia memilih memancing di sungai bersandarnya kapal. Supaya bisa tetap menghasilkan uang untuk keluarga. Karena ombak besar ada satu perahu di wilayah Bandengan yang terguling. “Sementara untuk kebutuhan dari mancing dan benerin jaring. Kondisi laut sedang bahaya,” akunya.

Ngatari menambahkan, saat gelombang laut cukup besar para nelayan juga kesulitan mendapat ikan. Itu membuat beberapa jenis hasil tangkapan laut mengalami kenaikan harga. Seperti rajungan dan udang. “Karena tidak ada yang melaut dan stoknya sedikit harganya jadi naik. Kalau rajungan besar bisa sampai Rp 40 ribu per kilogram,” tambahnya. (dev/fth)

Reporter:
Devi Khofifatur Rizqi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya