RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Puluhan pelajar di Kabupaten Kendal meramaikan fashion batik kontemporer Senin (19/12). Itu sebagai dorongan bagi para pelajar agar terus mencintai budaya Indonesia, khususnya batik khas Kendal.
Puluhan pelajar dari jenjang SMP dan SMK berlenggak-lenggok di atas karpet merah di Pendopo Tumenggung Bahurekso. Mereka mencoba memamerkan batik khas Kendal dalam gelaran fashion batik kontemporer.
Selain itu, ada beberapa peserta yang juga memakain riasan unik. Seperti riasan karakter dengan goresan luka di wajah.
Ketua DPC Perwari Kabupaten Kendal Heny Widyastuti mengatakan, gelaran fashion batik kontemporer ini menjadi kolaborasi antara batik khas Kendal dengan kreativitas para pelajar. Selain itu, untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Bahwa pelajar itu harus mencintai budayanya dan meningkatkan rada nasionalisme. Salah satunya dengan menggunakan batik khas Kendal,” katanya.
Heny berharap, melalui gelaran fashion batik kontemporer ini, para pelajar bisa tumbuh menjadi generasi yang kreatif dan inovatif. Adapun desain batik yang dipamerkan, merupakan hasil karya para siswa.
“Ada yang mendesain jadi busana dan dress. Yang pastinya mereka (pelajar) bangga dengan hasil karyanya,” jelasnya.
Sementara itu, Septi, salah satu siswi mengaku, bisa menyalurkan bakatnya sebagai penata rias. Dia menyuguhkan riasan karakter goresan luka di wajah modelnya.
Rupanya, hal ini bukan kali pertama dia merias model.
“Butuh dua sampai tiga jam untuk riasan karakter. Dan ini saya menonjolkan batik kebaya dan sanggul Solo. Semoga bisa menginspirasi semuanya,” ujarnya. (dev/ida)