RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ribuan warga tumplek blek memadati jalur pantura meramaikan Kendal Night Carnival 2022 Sabtu (10/12) malam. Mereka rela berdesakan untuk menyaksikan berbagai kesenian tradisional nusantara. Gelaran akhir tahun ini sekaligus mempromosikan potensi budaya lokal Kabupaten Kendal.
Iring-iringan Kendal Night Carnival 2022 diawali kereta kencana yang membawa Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto dan istri Wynne Fredericha. Sepanjang perjalanan dari gerbang Pasar Kota Kendal, bupati menyapa ribuan warga yang sudah memadati jalur pantura. Di belakang kereta kencana, ada rombongan Forkopimda dan seluruh peserta Kendal Night Carnival yang memakai berbagai kostum unik.
Sekda Kendal Sugiono mengatakan, gelaran pawai akbar baru kali pertama dilaksanakan pada malam hari. Kegiatan diikuti 2.500 peserta dari berbagai kalangan di Kabupaten Kendal. Selain itu, karnaval ini sebagai pemulihan pelaku seni dan budaya masyarakat Kendal. Rencananya, gelaran karnaval ini bakal dilaksanakan dua kali setiap tahun. “Karnaval untuk mengenalkan seni dan budaya yang ada di Kendal. Sekaligus menghibur masyarakat di akhir tahun,” ujarnya.
Peserta Kendal Night Carnival ini menunjukkan atraksi serta tari-tarian untuk menghibur penonton. Ada juga kesenian tradisional singo barong dan jaran kepang khas Kendal.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengapresiasi antusias warga dalam gelaran. Sekaligus menjadi ajang menutup akhir tahun supaya lebih semangat dan optimisme menyongsong tahun 2023. “Mudah-mudahan, event ini bisa meningkatkan UMKM Kendal, masyarakat bisa terhibur, dan bisa lebih semangat lagi di tahun 2023,” katanya.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kendal Sukardi mengengeluarkan 50 grup seni dan budaya, 20 grup musik tradisional, dan 10 komunitas seni dari sekolah. Seperti musik angklung, barongan, kesenian opak abang, dan lainnya. Dia berharap, karnaval ini menjadi upaya pemulihan pelaku seni. Sekaligus memperkenalkan kesenian lokal khas Kendal. (dev/fth)
