RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Siswa SDN 3 Bandengan di Kecamatan Kendal tetap semangat belajar. Meskipun ruang kelas masih tergenang air banjir semata kaki. Siswa berangkat dengan memakai sandal dan ada yang tidak memakai alas kaki saat pembelajaran.
Salah satu siswa SDN 3 Bandengan Muhammad Arwani mengaku, terpaksa memakai sandal. Sebab, ruang kelas masih tergenang banjir. Sebelum pembelajaran, semua siswa ikut membersihkan genangan air di ruang kelas.
“Tetap semangat sekolah meski pakai sendal. Tadi bersihkan genangan air dulu sebelum belajar,” katanya.
Kepala SD Negeri 3 Bandengan Siti Mardiyah mengatakan, banjir menggenangi halaman sekolah dan beberapa ruang kelas. Genangan air berasal dari air hujan dan air rob.
Beberapa ruang kelas yang sudah ditinggikan tidak banjir. Keberadaan tanggul laut di wilayah pesisir Kelurahan Bandengan cukup membantu meminimalisir air rob yang masuk ke sekolahnya.
“Alhamdulillah, tanggul laut itu cukup membantu meminimalisir air rob,” katanya.
Penjaga SD, Saefudin mengaku pembangunan tanggul laut belum bisa mengatasi sepenuhnya permasalahan rob di wilayah Bandengan. Ia berharap, perbaikan saluran air di pemukiman warga bisa segera selesai. Supaya meminimalisir dampak banjir.
“Semoga perbaikan saluran airnya bisa cepat selesai. Karena itu meminimalisir dampak banjir seperti saat ini,” akunya. (dev/fth)
