RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Kendal, berencana membuka lahan untuk pengembangan kelapa Kopyor Super Genjah (Kosuge). Kelapa ini diklaim tiga tahun sudah bisa panen.
Lapas tengah menyiapkan lahan seluas 7 hektar. Kosuge dikembangkan bersama Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara (Kopagenusa) Kendal. Kosuge merupakan Kopyor Kultur Jaringan yang dikembangkan melalui sejumlah penelitian. Selain cepat berbuah, panen bisa dipastikan 99 persen kelapa kopyor.
“Jika kelapa kopyor biasa, hasilnya 30-50 persen kopyor, kalau Kosuge sudah pasti buahnya menghasilkan kopyor,” kata Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal Rusdedy, kemarin.
Ia menambahkan, tahap awal pengembangan budidaya Kosuge menyediakan 1,6 hektar. Dengan bibit 310 pohon.
“Saat ini sudah tersedia 100 bibit yang kami tanam,” ujarnya.
Dengan pengembanan Kosuge, kedepan Lapas diharapkan menjadi satu-satunya tempat masyarakat mencari kelapa kopyor. Sehingga bisa menjadi wisata agro di Kendal.
“Kosuge selain manis ukuran buahnya juga lebih besar. Bahkan bisa dua kali lipat dari kopyor biasa yang saat ini beredar dipasaran,” tambahnya.
Ketua Kopagnusa Kendal, Solikhul menyambut baik kerjasama pembudidayaan Kosuge dengan Lapas Terbuka Kendal. Rencananya akan dikerjasamakan dengan selama 20 tahun untuk bagi hasil.
“Setelah 20 tahun, menjadi hak milik sepenuhnya Lapas Terbuka Kendal,” tambahnya. (bud/fth)